Pages

Sabtu, 02 April 2016

6 Rasio Keuangan Dalam Analisis Fundamental by Ellen May

rasio analisis fundamental
Ada enam rasio keuangan penting dalam analisis fundamental yang sering digunakan para fundamentalist dalam memilih saham, apa itu ? 6 rasio fundamental saham penting itu adalah : EPS, PER, PBV, ROE, DER dan Dividen yield.

Rasio pertama, EPS alias earnings per share atau laba bersih per lembar saham , maksudnya apa ya? EPS Rp 100 artinya tiap lembar saham menghasilkan laba bersih Rp 100. Carilah perusahaan yang EPSnya meningkat dari wktu ke waktu (Trend Positif). EPS yang menanjak menunjukkan bahwa perusahaan bertumbuh dengan baik. Kemungkinan besar penjualan dan laba naik.

Rasio yg kedua adalah PER atau Price Earnings Ratio. PER adalah sebuah ratio yang menunjukkan valuasi / mahal atau murahnya harga sebuah saham. Contohnya saham seharga RP 100 dengan EPS Rp 20 akan memiliki PER sebesar 5 kali, maksudnya jika laba perusahaan tidak bertumbuh alias tetap Rp 20/ tahun maka kita butuh waktu 5 tahun untuk kembali modal. Trailing PER dihitungberdasarkan EPS tahun lalu, sedangkan Forward PER dihitung berdasarkan EPS di masa mendatang (estimasi). Saham di anggap murah jika PER nya lebih rendah daripada rata-rata PER saham dalam sektornya. Bisa juga, sebagai patokan umum (Rule Of Thumbs), saham dengan PER < 10 = murah, sedangkan 20 = mahal.

Rasio ketiga adalah PBV atau yang sering disebut Price to Book Value. PBV sebesar 2 kali harga saham sudah tumbuh menjadi dua kali lipat dibanding saat uang ditanam di perusahaan. PBV yg tinggi bisa jadi disebabkan oleh harga pasar yang sudah terlampau tinggi, PBV rendah sering dijadikan indikator mencari saham yang murah.

Rasio Keempat adalah ROE /return on equity yang menggambarkan kemampuan modal sendiri (ekuitas) yang dimiliki perusahaan dalam mencetak laba bersih. Sebagai contoh ROE 10% setiap Rp 100 modal sendiri yang ditanamkan di perusahaan bisa memberikan laba bersih Rp 10. ROE merupakan indikator seberapa efisien sebuah perusahaan yang dijalankan. Nah, bagaimana meintrepretasikan ROE ? contohnya saja dengan ROE 20% itu bagus atau tidak ya ? Sebaiknya kedua cara digunakan bersama untuk memperoleh analisis yang lebih lengkap. Carilah saham yang memiliki ROE yang meningkat serta cukup stabil , angka ROE sebaiknya minimal 20 %

Sumber dari Kultwit tentang investasi saham oleh Ellen May
semoga bermanfaat... keep blogging!!!

0 komentar:

Posting Komentar