Cara Mengecek Penyebab Baterai Komputer Cepat Habis

Baterai merupakan benda yang sangat vital untuk sebuah perangkat portable saat ini, apalagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruang. Mungkin kamu tidak sadar beberapa aplikasi yang aktif dalam sistem operasi membuat penggunaan baterai menjadi lebih boros.

Ya, memang tidak sedikit aplikasi yang berdiri sendiri melainkan banyak service yang berjalan dalam mode background sehingga kita tidak tau aplikasi apa yang sedang berjalan. Untuk itu kita perlu melakukan uji diagnosis permasalahan agar kita tahu apa sebabnya baterai yang kita pakai cepat boros. Di sini kita tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga, cukup dengan mengetik perintah dasar melalui command prompt yang telah tersedia di dalam Windows. Berikut ini tutorial lengkapnya:

Buka Command Prompt (CMD) Administrator

• Untuk Windows XP/Vista/7: klik Start>All Programs>Accessories>Command Prompt.Kemudian klik kanan dan pilih Run as Administrator.
• Untuk Windows 8/8.1: tekan tombol Windows+X, pilih Command Prompt (Admin).
  

Kemudian ketik perintah "powercfg -energy" , tekan Enter. Proses ini membutuhkan waktu hingga 60 detik, tunggu hingga Windows melaporkan detail efisiensi penggunaan daya.

Setelah selesai, akan ada penjelasan hasil diagnosis mengenai jumlah errors, warning dan informasi lainnya. Antara lain:

• Error merupakan hal yang bisa menjadi acuan penyebab borosnya penggunaan daya baterai.
• Warnings merupakan saran yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan kinerja baterai.
• Informational merupakan keterangan tambahan hardware dan software yang terpasang dalam sistem.

Untuk melihat hasil laporan secara detail, kamu bisa melihat file energy-report berupa html yang dihasilkan dari proses diagnosis. Untuk itu kamu cukup membuka linkC:WindowsSystem32energy-report.html menggunakan web browser atau membukanya secara manual melalui Windows Explorer.Nah, dengan menjalankan tips diatas sekarang kamu bisa tahu apa saja penyebab yang membuat baterai cepat habis. Apabila kamu segera memperbaiki masalah yang sudah dilaporkan tadi kemungkinan besar daya laptop akan menjadi lebih hemat 20% atau bahkan lebih. Yuk, dicoba!

Sumber : Jalantikus